• facebook
  • linkedin
  • twitter
  • Youtube

Departemen Energi AS mendanai penelitian untuk mengurangi jejak karbon tungku busur listrik

Menurut media asing, Departemen Energi AS baru-baru ini memberikan $2 juta untuk mendanai studi yang dipimpin oleh O 'Malley, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Missouri.Penelitian berjudul “IDEAS for Intelligent Dynamic Electric Arc Furnace Consulting System to Improve Operating Efficiency of Electric Arc Furnaces” bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasi tungku busur listrik dan mengurangi jejak karbon.
Tungku busur listrik mengkonsumsi banyak listrik untuk beroperasi, dan O 'Malley dan timnya sedang mencari cara baru untuk mengurangi jejak karbon mereka.Mereka bekerja untuk memasang sistem kontrol dinamis baru untuk tungku dan menggunakan sistem sensor baru untuk membuat tungku beroperasi lebih efisien dalam kondisi yang berubah.
Studi ini secara tentatif dibagi menjadi dua fase: Pada fase pertama, tim mengevaluasi sistem produksi tanur busur listrik yang ada di dua mitra, Great River Steel Company di Osceola, Arkansas, dan
Perusahaan Logam Komersial Birmingham (CMC) di Alabama, dan mengembangkan kerangka kerja untuk penelitian lebih lanjut.Selama fase ini, tim peneliti diminta untuk melakukan analisis data proses yang ekstensif, mengintegrasikan modul kontrol yang ada, merancang modul kontrol baru, dan mengembangkan serta menguji teknologi penginderaan serat optik baru untuk produksi tungku busur listrik di laboratorium.
Pada tahap kedua, teknologi penginderaan serat optik baru akan diuji di pabrik bersama dengan modul kontrol baru, input energi terarah dan model karakteristik terak tungku.Teknologi penginderaan serat optik baru akan menyediakan seperangkat alat baru untuk pengoptimalan eAF, memungkinkan pemeriksaan kondisi eAF yang lebih baik secara real-time dan dampak variabel pengoperasian pada proses untuk memberikan umpan balik kepada operator, meningkatkan efisiensi energi, dan produksi, dan mengurangi biaya.
Mitra lain yang terlibat dalam penelitian ini termasuk Nucor Steel dan Gerdau.


Waktu posting: Mar-11-2023